Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis limbah dan persentase limbah yang
dihasilkan industri kayu gergajian (sawmill). Penelitian ini dilaksanakan pada industri sawmill PT.
Berau Karya Indah, Kabupaten Teluk Bintuni. Pengolahan data dilakukan secara tabulasi dan
ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase limbah
yang dihasilkan dari limbah serbuk gergaji sebesar 20,69 % dan limbah sabetan/potongan sebesar 29,03
%. Berdasarkan persentase limbah pada tiap unit mesin/tahapan diketahui bahwa total limbahnya
sebesar 49,73% yang terdiri dari : mesin breakdown saw, limbah yang dihasilkan berupa serbuk gergaji
dengan persentase 4,20 %, mesin ponny, limbah yang dihasilkan berupa serbuk gergaji dengan
persentase 11,50 %, mesin Resaw, limbah yang dihasilkan berupa serbuk gergaji dan sabetan dengan
persentase limbah sebesar 27 %, mesin cross cut, limbah yang dihasilkan berupa serbuk gergaji dan
sabetan/potongan dengan persentase limbah sebesar 7,02 %. Bentuk pemanfaatan limbah hasil proses
pengolahan kayu berupa sabetan atau potongan sebagian dimanfaatkan untuk bahan packing/palet,
namun sebagian besar limbah baik sabetan maupun serbuk gergaji belum dimanfaatkan secara
maksimal mengingat lokasi industri yang jauh dari lokasi pemukiman warga.