Abstract:
Modifikasi pada permukaan serat buah kapuk dan balsa dilakukan untuk meningkatkan ikatan antar serat dan resin pada bahan komposit. Perlakuan fisik menggunakan plasma korona pada berbagai jarak elektroda dan waktu. Perlakuan kimiawi menggunakan proses asetilasi dengan asetic anhidrida dan merserisasi dengan NaOH pada berbagai variasi konsentrasi. Teknik karakterisasi menggunakan XRD, FTIR dan SEM digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan fisika dan kimia pada permukaan serat. Hasil modifikasi permukaan secara fisik maupun kimiawi menunjukkan terjadinya perubahan terhadap topografi permukaan serat, kristalinitas dan grafting gugus asetil pada kedua jenis serat.