Abstract:
Tujuan penelitian adalah menganalisis produksi ternak dan limbah pangan serta kesesuaian peternakan perbatasan pada kawasan dataran rendah Merauke. Data dianalisis pada struktur populasi ternak (ekor/ST), produksi limbah tanaman pangan (BK), kapasitas tampung, dan nilai kuosien lokasi (LQ), dan SWOT. Produksi limbah tanaman pangan adalah 350 ribu ton BK dan selama ini baru disediakan bagi ternak ruminansia sekitar 11%. Limbah Jerami tanaman pangan masih didominasi oleh jerami padi (97%), diikuti limbah jagung (2%), ubi jalar, dan kacang tanah. Kapasitas peningkatan populasi ternak sapi adalah mendekati 315 ribu ST. Nilai LQ baik ternak dan tanaman pangan di Merauke masih berada pada kisaran 0 sampai dengan <1 dan merupakan sektor yang prospektif untuk dioptimalkan. Dari hasil analisis SWOT disimpulkan bahwa strategi S-O adalah intensifikasi dan ekstensifikasi komoditas peternakan.