Abstract:
Sejak tahun 2016, diperkenalkan metode monitor menggunakan Underwater Photo Transect (UPT) untuk menghasilkan hasil monitoring yang bersifat jangka panjang pada stasiun pengamatan yang tetap. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi terumbu karang di Pulau Mansinam berdasarkan penerapan metode UPT, dan manfaat yang ingin dicapai dalam pemantauan kesehatan terumbu karang adalah tersedianya basis data dan informasi tentang kondisi ekosistem terumbu karang di Pulau Mansinam. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi persen tutupan karang berdasarkan bentuk pertumbuhan berkisar 32-56%, sehingga dikategorikan sedang. Hal ini menunjukkan bahwa Pulau Mansinam memiliki terumbu karang yang cukup baik tetapi mengalami tekanan aktifitas manusia yang merusak maupun karena adanya tekanan dari faktor alam. Nilai rata-rata tutupan karang di perairan Pulau Mansinam menunjukkan tingginya kerusakan karang, hal ini ditunjukkan dengan nilai patahan karang yaitu 25.62% dan karang hidup umumnya memiliki nilai yang rendah, berkisar antara 3-19%.