Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi dan karakteristik usahatani petani Arfak serta
mengkaji tingkat pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga petani Arfak. Penelitian ini menggunakan metode
deksriptif dengan teknik studi kasus. Populasi penelitian 84 KK dengan 30% dari populasi dijadikan sampel yakni
sebanyak 25 KK. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan penelusuran studi pustaka.Analisis data
dengan distribusi presentase dan frekuensi dalam tabulasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berdasarkan karakteristik sosial ekonomi sosial petani Arfak, 96% dalam umur produktif, 52% laki-laki,
kepercayaannya berupa Kristen Protestan, 56% berasal dari Suku Hatam, 40% pendidikan terakhir berupa
perguruan tinggi, 60% memiliki lebih dari 5 tanggungan, 84% mata pencaharian utama sebagai petani dan 24%
sebagai pedagang noken dan minuman kemasan. Berdasarkan karakteristik usahatani petani Arfak, 21% lama
usahatani lebih dari 10 tahun, 92% memiliki luas lahan skala menengah, kepemilikkan lahan berupa hak milik,
88% menggunakan tenaga kerja dalam dan luar keluarga dengan padi ladang sebagai komoditas utama, usahatani
bersifat komersil, rata-rata penerimaan usahatani Rp28.565.440/tahun. Rata-rata penerimaan nonustan petani
Arfak sebesar Rp9.408.000/tahun. Rata-rata penerimaan rumah tangga petani Arfak sebesar Rp37.973.440/tahun.
Berdasarkan penerimaan usahatani, 64% petani Arfak tergolong tidak miskin dalam arti tingkat pemenuhan
kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi. Berdasarkan penerimaan rumah tangga, seluruh petani Arfak tergolong
tidak miskin dalam arti tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimumnya terpenuhi.