Abstract:
Alat penyiram manual hanya dapat dioperasikan apabila pengguna menggunakannya sehingga apabila pengguna tidak mempunyai waktu untuk menyiram tanaman maka pada saat itu kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan. Penyiram tanaman manual masih sangat mengandalkan ketekunan pengguna padahal ketekunan dalam hal ini sangat relative mengingat kegiatan pengguna yang variatif jumlahnya. Ditambah lagi dengan tanaman yang menuntut penyiraman rutin dan berkesinambungan menjadikan penyiram tanaman automatis menjadi alat yang dapat diandalkan untuk mengatasi masalah tersebut di atas. Penyiram tanaman yang akan dibuat ini menggunakan pewaktu TDR dan pewaktu mekanik yang nantinya akan mengatur dan mengendalikan waktu penyiraman sesuai dengan keinginan pengguna. Alat ini dilengkapi dengan purwarupa sumber air berukuran 50 literdan sprinkler sebagai alat keluaran air