Abstract:
. Penelitian mengkaji potensi tumbuhan yang sudah dimanfaatkan sebagai pakan babi pada
wilayah tiga distrik berkomoditi peternakan babi di Kabupaten Supiori. Potensi mencakup jumlah
peternak dan ternak babi, jenis dan bagian tumbuhan yang dikonsumsi beserta gizinya (kandungan
bahan kering dan organik). Penelitian berlangsung selama 3 bulan melalui metode survei, dilanjutkan
analisis kadar bahan kering dan bahan organik, kemudian data diolah secara deskriptif. Hasil survei
menunjukkan jumlah peternak 101 KK dengan penyebaran paling banyak di Distrik Supiori Timur
(38,61%). Jumlah ternak babi seiring dengan jumlah peternak yaitu lebih banyak terdapat di Distrik
Supiori Timur dengan penyebaran per fase umur yang terbanyak pada fase anak 39,46%, diikuti fase
dewasa 30,56% dan sedikit pada fase remaja 29,98%. Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pakan
babi terbanyak berasal dari produk pertanian dan hasil sampingnya (20 – 24 jenis), kemudian hijauan
lain (12 – 19 jenis) dan sedikit dari tanaman perkebunan dan hasil samping (9 – 11 jenis) yang
memiliki kandungan bahan kering 14,26% sampai 25,32% dan bahan organik 84,00% sampai 95,58%.
Kandungan Bahan organik tertinggi pada jenis pakan di bagian umbi tanaman, sedangkan sedikit pada
bagian daun. Kesimpulan bahwa tiga distrik di Kabupaten Supiori berpotensi sebagai sumber pakan
ternak babi, sehingga bermanfaat untuk tambahan penghasilan dan gizi peternak