Abstract:
Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) berasosiasi dengan sebagian besar tanaman dan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas
tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas inokulum FMA terhadap pertumbuhan 2
jenis tanaman kehutanan (Samanea saman dan Calliandra surinamensis) dan 1 jenis tanaman pertanian
(Zea mays) di tanah tailing. Percobaan pot dengan Rancangan Acak Lengkap dilakukan di screen house
Mile Point 21 PT Freeport Indonesia di Timika. Tailing digunakan sebagai media pertumbuhan dengan
lima perlakuan inokulum yaitu Inokulum 1 (dari ModADA bawah), Inokulum 2 (dari ModADA
tengah), Inokulum 3 (dari ModADA atas), Inokulum 4 (dari MP 21), dan Inokulum 5 (Mycofer)
dengan 3 ulangan. Tinggi tanaman dan diameter batang, dan jumlah daun diamati pada 28, 56 dan 84
hari setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulum FMA memberikan
pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang Samanea saman dan Calliandra
surinamensis dibandingkan dengan tanpa pemberian inokulum, namun tidak berpengaruh nyata
terhadap jumlah daun pada tanaman jagung. Kemampuan inokulum FMA pada tanah tailing
menunjukkan bahwa sumber inokulum ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sumber pupuk
biologi dalam program reklamasi lahan tailing