POTENSI DAN SKENARIO PENGEMBANGAN WISATA JEMBATAN PELANGI DI KABUPATEN SUPIORI, PAPUA

Abstract

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang berkontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Tujuan penelitian ini untuk menilai potensi obyek daya tarik wisata (ODTW) dan membuat skenario pengembangan pada jembatan pelangi di Kampung Sorendiweri. Penilaian potensi obyek daya tarik wisata antara lain:daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas wisata, masyarakat dan lingkungan dengan kriteria penilaian sangat berpotensi, cukup berpotensi dan kurang berpotensi. Analisis penilaian potensi menggunakan pedoman daya tarik wisata yang dikeluarkan oleh Direktorat jenderal perlindungan hutan dan konservasi alam sementara dengan model community based ecotourism development (CBED) untuk pengembangannya. Berdasarkan penelitian jembatan pelangi memiliki potensi ODTW sebesar 2.545 berkategori cukup berpotensi. Masyarakat dan wisatawan terhadap pengembangan ODTW jembatan pelangi berpersepsi dan bersikap menerima dan menyetujui. Skenario pengembangan agar wisata jembatan pelangi lebih dikenal oleh umum baik wisatawan domestik maupun mancanegara diantaranya: wisata petualangan di kawasan hutan mangrove, pengaturan pengunjung, pembuatan paket wisata, pemenuhan dan pemeliharaan sarana prasarana. Peran aktif masyarakat dan wisatawan sangat mempengaruhi terhadap keberadaan potensi dan objek wisata mendatang.