Abstract:
Tidur merupakan kebutuhan sekaligus aktivitas sehari-hari pada manusia. Durasi tidur dapat mempengaruhi perubahan metabolisme tubuh dan hormonal yang dapat menyebabkan obesitas. Durasi tidur yang kurang dapat mengakibatkan seseorang menderita obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari hubungan durasi tidur terhadap obesitas pada tenaga kesehatan di kota Manokwari. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Wosi dan RSUD Manokwari dengan jumlah responden total sebanyak 315 orang, penelitian menggunakan metode observasi. Untuk melihat adanya hubungan durasi tidur terhadap obesitas pada tenaga kesehatan maka dibutuhkan data obesitas, berat badan, tinggi badan dan jenis kelamin. Untuk melihat obesitas dilakukan perhitungan BMI, sedangkan untuk durasi tidur dibagi menjadi 2 yaitu kurang (< 7 jam) dan normal (≥ 7 jam), uji statistik Chi-square digunakan untuk melihat adanya hubungan antara durasi tidur dan obesitas menggunakan program aplikasi R. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan durasi tidur kurang terhadap obesitas pada tenaga kesehatan di Kota Manokwari (p-value < 0,05), adanya hubungan erat terhadap obesitas pada tenaga Kesehatan di kota Manokwari, begitupun dengan hubungan BMI dengan obesitas. Obesitas dominan pada perempuan dengan durasi tidur yang kurang(< 7 jam). Pergantian jam kerja malam (Shift) tidak secara langsung mempengaruhi obesitas.