Abstract:
Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai ekonomi, ekologi dan sosial yang tinggi. Namun seiring perkembangan pembangunan dan perjalanan waktu, kondisi hutan dan lahan mengalami peningkatan degradasi secara kualitas maupun kuantitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan hubungan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam kegiatan RHL. Penelitian dilakukan di Kelurahan Klawasi Distrik Sorong Barat dan Kelurahan Klademak Distrik Sorong, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan RHL. Pengambilan sampel dilakukan secara menyeluruh (sensus) yaitu sebanyak 60 orang. Analisis data dilakukan terhadap tingkat partisipasi dengan menghitung persentase relatif dengan pengujian hipotesa menggunakan analisis regresi linier berganda. Sikap masyarakat terhadap aspek kelestarian lingkungan, program insentif dan kepentingan masa depan anak cucu dari program RHL adalah positif (7,54). Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan RHL termasuk dalam kategori tinggi dengan rataan skor 15,92. Hubungan positif antara tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan RHL (Y) terjadi dengan faktor umur (X1), tingkat pendidikan (X2), jumlah anggota keluarga (X3) dan sikap masyarakat terhadap kegiatan RHL (X6) sedangkan untuk faktor tingkat pendapatan (X4) dan luas lahan garapan (X5) memiliki hubungan negatif.
