Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamTugas Akhir/ Skripsihttp://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/5842024-03-29T00:19:27Z2024-03-29T00:19:27ZVarietas Pisang yang diijual di Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng Kabupaten Manokwari.Nakun, PaskalinaSadsoeitoeboen, MariaLafaan, Paskalinahttp://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/6092020-11-17T12:46:01Z2019-08-02T00:00:00ZVarietas Pisang yang diijual di Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng Kabupaten Manokwari.
Nakun, Paskalina; Sadsoeitoeboen, Maria; Lafaan, Paskalina
Indonesia memunyai jumlah pisang budidaya dan pisang liar yang cukup
melimpah. Hingga saat ini telah tercatat sebanyak 325 kultivar pisang. Kebutuhan
hidup masyarakat serta pemanfaatan jenis-jenis pisang terdapat di beberapa
daearah di Papua. Kota Manokwari memiliki beberapa pasar sentral di antaranya
Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng. Tujuan dari penelitian ini adalah mengumpulkan
data dan mendeskripsikan varietas pisang serta mengetahui harga penjualannya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang varietas pisang yang
dijual di Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng Kabupaten Manokwari. Metode yang
digunakan adalah jelajah dengan teknik wawancara semi struktural menggunakan
kuesioner selama 3 bulan. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara
ditemukan sebanyak 15 varietas didapat memunyai perbedaan dan kesamaan
yaitu bentuk buah (sedikit melengkung dan melengkung dan lurus), warna kulit
buah tua dan matang (merah, abu-abu, kuning, hijau dan kecoklatan dan
mempunyai bintik dari warna tersebut), bentuk potongan melintang (lurus,
membudar, persegi empat dan lima), warna daging buah tua dan matang (kuning,
jingga, krem dan putih tulang) dan ada tidaknya biji (semua varietas tidak
memunyai biji kecuali pisang kapok). Pedagang yang menjual di kedua pasar
yaitu pedagang tetap dan pedagang tidak tetap sebanyak 85 orang. Harga jual
pisang berbeda-beda berdasarkan kualitas, kuantitas dan ukuran.
2019-08-02T00:00:00ZPendugaan Populasi Burung Gereja (Passer) pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari.Mulyadi, FebrianMaker, UrsulaKilmaskossu, Agustinushttp://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/6082020-11-17T12:41:19Z2019-08-12T00:00:00ZPendugaan Populasi Burung Gereja (Passer) pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari.
Mulyadi, Febrian; Maker, Ursula; Kilmaskossu, Agustinus
Distrik Oransbari merupakan wilayah penghasil padi terbesar di Kabupaten Manokwari Selatan dengan luasan lahan sawah 525 Ha. Burung gereja merupakan spesies introduksi di Papua yang dapat mempengaruhi perkembangan spesies asli, spesies introduksi dapat menjadi spesies invasif jika mampu menyingkirkan spesies asli dari persaingan memperebutkan sumber daya seperti nutrisi, ruang, air dan sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan April – Mei 2019, di kawasan persawahan di Distrik Oransbari dengan objek penelitian Burung gereja (Passer). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik penghitungan dengan petak contoh. Hasil pengamatan dan perhitungan populasi Passer pada 10 petak sampel di kawasan persawahan di Distrik Oransbari berjumlah 2.851 individu yang seluruhnya merupakan spesies Passer montanus. Perhitungan kepadatan populasi P. montanus pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari bernilai 0,90 /1 ha, jika di konversi setiap 10ha memiliki nilai 9 individu/10 ha jumlah ini lebih besar jika dibandingkan dengan Republik Ceko dengan nilai kepadatan 2,8 ind/10 ha di kawasan perkotaan, dan juga lebih besar untuk kawasan pertanian. P. montanus memiliki pola penyebaran mengelompok dengan besarnya Populasi total Passer pada kawasan persawahan di Distrik Oransbari, berkisar antara 24.924 – 24.967 Individu, dan masuk dalam kategori sering.
2019-08-12T00:00:00ZAnalisis Kadar Nitrogen Fosfat dan Kalium pada Guano Kelelawar di Gua Alam Sowi dan Gua Alam Gunung Meja ManokwariSolikhin, GunturMaker, UrsulaBudirianto, Heruhttp://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/6072020-11-17T12:37:15Z2019-08-01T00:00:00ZAnalisis Kadar Nitrogen Fosfat dan Kalium pada Guano Kelelawar di Gua Alam Sowi dan Gua Alam Gunung Meja Manokwari
Solikhin, Guntur; Maker, Ursula; Budirianto, Heru
Guano merupakan kotoran kelelawar yang banyak terdapat di dalam Gua serta telah bercampur dengan tanah dan bakteri pengurai. Guano kelelawar dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti pupuk kimia, mengingat perannya yang sangat besar dalam penyediaan unsur hara untuk kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar nitrogen, fosfat dan kalium pada guano kelelawar di Gua Alam Sowi dan Gua Alam Gunung Meja, Manokwari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Prosedur dalam penelitian ini adalah tahap persiapan, tahap pengambilan guano, tahap penyimpanan guano, tahap penimbangan, tahap pengemasan, tahap pengiriman dan tahap pengujian. Data yang diperoleh dibandingkan antar kedua lokasi Gua, disajikan dalam tabel dan dideskripsikan. Hasil pengujian kadar N, P dan K di Gua Alam Gunung Meja dan Gua Alam Sowi, bahwa kadar nitorgen (N) dan fosfat (P) pada Gua Alam Gunung Meja lebih tinggi dibandingkan dengan Gua Alam Sowi, yaitu 8,21% nitrogen, 33,01% fosfat, sedangakan kadar kalium (K) di Gua Alam Sowi lebih tinggi yaitu 2,62%.
2019-08-01T00:00:00ZKUALITAS TIDUR MAHASISWA UNIVERSITAS PAPUA MANOKWARIJanah, AlfiKawulur, EldaDwiranti, Febrizahttp://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/6062020-11-17T12:33:12Z2019-07-26T00:00:00ZKUALITAS TIDUR MAHASISWA UNIVERSITAS PAPUA MANOKWARI
Janah, Alfi; Kawulur, Elda; Dwiranti, Febriza
Tidur merupakan kebutuhan dasar semua orang. Tidur didefinisikan sebagai
keadaan bawah sadar ketika seorang individu dapat dibangunkan dengan
rangsangan sensorik atau rangsangan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kualitas tidur mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kualitas tidur mahasiswa Universitas Papua Manokwari. Metode pada penelitian ini
dengan rancangan cross sectional, Subjek penelitian laki-laki dan perempuan di
Universitas Papua, umur 18-25 tahun yang melakukan aktivitas di kampus.
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan berpedoman kuisioner.
Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 515 mahasiswa yang terdiri dari 10
Fakultas mulai dari angkatan tahun 2013-2018. Seluruh responden terdiri dari 310
perempuan (60%) dan 205 laki-laki (40%). Sebagian besar mahasiswa Unipa
memiliki kualitas tidur buruk dalam 1 bulan terakhir. Faktor yang paling dominan
mempengaruhi kualitas tidur adalah penggunaan media elektronik, pola makan
yang tidak teratur dan penggunaan lampu ketika tidur.
2019-07-26T00:00:00Z