DSpace Repository

Nilai Ekonomi dan Analisis Kebijakan Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar di Kabupaten Manokwari

Show simple item record

dc.contributor.author Sepus Marten Fatem
dc.contributor.author Jonni Marwa
dc.contributor.author Melanesia Brigite Boseren
dc.contributor.author Yubel Maria Msen
dc.date.accessioned 2022-12-12T15:29:33Z
dc.date.available 2022-12-12T15:29:33Z
dc.date.issued 2021-03-12
dc.identifier.issn 2407-7860
dc.identifier.uri http://repository.unipa.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/1023
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi satwa liar, teknik perburuan dan pola perdagangan, serta menganalisis kebijakan satwa liar yang diperdagangkan selama Mei– Agustus 2012 di Kabupaten Manokwari. Nilai ekonomi satwa liar dihitung menggunakan pendekatan harga pasar dan dijabarkan secara deskriptif. Terdapat lima kelas satwa liar yang diperdagangkan, yaitu: kakatua koki (Cacatua galerita), nuri bayan (Eclectus roratus), kasturi kepala hitam (Lorius lory), perkici pelangi (Trichoglossus haematodus), nuri kelam (Pseudeos fuscata), nuri cokelat (Chalcopsitta duivenbodei), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), jalak (Sturnus contra) dan merpati (Columba sp.). Kelas Mamalia, yaitu rusa (Cervus timorensis), kuskus bertotol (Spilocuscus maculatus), babi hutan (Sus sp.) dan tikus tanah (Echymipera sp.). Kelas Reptilia, yaitu: kura-kura leher panjang (Chelodina spp.), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), belut (Synbranchus marmoratus) dan telur kura-kura/penyu. Kelas Moluska, yaitu kerang kepah (Polymesoda sp.), siput mata bulan (Turbo sparverius) dan triton terompet (Charonia tritonis), dan Kelas Krustasea, yaitu kepiting bakau besar (Scylla sp.) dan udang (Triops cancriformis). Nilai Total Ekonomi perdagangan satwa liar adalah Rp91.925.378/tahun. Teknik perburuan meliputi menembak, menjerat, menangkap anak satwa liar, memungut, memancing dan menyelam. Perdagangan dilakukan secara langsung (Penjualan ke pasar lokal oleh penangkap) dan tidak langsung (Penjualan ke pasar lokal melalui penadah). Aktivitas perburuan dan perdagangan satwa liar didorong oleh faktor ekonomi dan nilai jual satwa liar yang cukup tinggi, serta lemahnya penegakkan hukum. Sosialiasi yang komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat dan skema kehutanan seperti perhutanan sosial en_US
dc.publisher Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea en_US
dc.relation.ispartofseries 10;1
dc.subject Nilai ekonomi, satwa liar, perburuan, perdagangan, kebijakan en_US
dc.title Nilai Ekonomi dan Analisis Kebijakan Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar di Kabupaten Manokwari en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account