Abstract:
Simbol dalam wujud budaya dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran,
pemahaman dan penghayatan yang tinggi, dan dianut secara tradisional dari generasi
ke generasi berikutnya. Simbol merupakan tugu-tugu yang menandai proses belajar
umat manusia, dan petunjuk jalan ke arah pembaharuan. Simbol sebagai tanda yang
diwujudkan sebagai bentuk visual bagi sesuatu makna tertentu, yang abstrak, dan
bersifak komunikatif bagi masyarakat tertentu.
Rumah dibangun sebagai tempat hunian dan dipergunakan oleh manusia,
bukan sekedar untuk mewadahi kegiatan fisik belaka, yang hanya
mempertimbangkan segi kegunaan praktis, untuk tidur, bekerja, dan membina
keluarga. Rumah juga merupakan ungkapan ‘alam khayal’ pikiran dalam wujud nyata
yang mewakili alam semesta, dimana alam pikirannya selalu diliputi oleh mitos dan
bayangan terhadap dunia lain yang memeiliki kekuatan atau kekuasaan yang
mengatur alam.
Studi Simbolisme Visual Rumah Tradisional Suku Arfak Manokwari, Papua Barat
merupakan upaya mengatasi fenomena sosial budaya dengan mengedepankan pola
pendekatan pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat adat atau lokal, yaitu (1)
menyiapkan dan menyadarkan masyarakat lokal agar berpikir arif dalam menerapkan,
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; (2)
mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian
serta mengupayakannya untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
Rumah Tradisioanl Arfak merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang
turut memperkaya budaya bangsa. Oleh karena itu perlu dilestarikan keberadaannya,
serta mendapat pembinaan agar kepemilikan ini senantiasa dapat berkembang terus.
Dengan demikian tetap lestari dan memperoleh tempat yang layak di negerinya
sendiri.