Abstract:
Evolusi ukuran tubuh manusia merupakan salah satu karakteristik unik yang sering diperdebatkan dalam bidang biologi manusia, Indeks massa tubuh (BMI) merupakan salahtu pengukuran tubuh untuk menilai berat badan. Secara Umum BMI digunakan untuk menilai status gizi dan kondisi sosial ekonomi suatu populasi. Kami menemukan bahwa status BMI anak perempuan Suku Maybrat Provinsi Papua Barat berada pada kategori kelebihan berat baan dan obesitas sebanyak 15% , dari sebanyak 317 orang dengan kisaran usia sekolah 5 - 19 tahun. Kecenderungan Gemuk pada anak perempuan Suku Maybrat merupakan fenomena unik karena kondisi sosial ekonomi dan kehidupan Suku Maybrat dikategorikan penduduk pedesaan dengan fasilitas transportasi, l;istrik dan kesehatan yang minim, dan pekerjaan orang tua sebagian besar petani. Selain itu, laju pertumbuhan BMI anak perempuan Suku Maybrat lebih cepat dibandingkan dengan anak Amerika sebagai acuan data referensi oleh WHO, dan lebih lambat dibandingkan dengan Suku Arfak. Berdasarkan perspektif evolusioner, laju pertumbuhan fisk (BMI) yang cepat pada suku tradisional diduga merupakan respon adaptif menghadapi kondisi lingkungan yang terganggu yaitu kematian yang tinggi oleh penyakit malaria pada anak-anak.
