Abstract:
Saponin merupakan senyawa berasal dari tanaman yang saat ini banyak digunakan dalam budidaya perikanan, pemanfaatannya banyak digunakan untuk pengendalian hama perairan. Dalam penelitian ini, kami mengkarakterisasi komponen saponin potensial yang diekstraksi dari pohon beracun, yang disebut keben, Barringtonia asiatica, tanaman yang memiliki distribusi luas di daerah tropis di seluruh dunia. Kami memperoleh sifat saponin dari biji dan daun dengan ekstraksi dan metode spektrofotometri. Untuk menguji kemampuan sifat-sifatnya, ekstraksi saponin diterapkan pada empat uji coba berbeda yaitu 10, 20, 30 dan 40 ppm yang masing-masing diisi 20 ekor ikan. Kami memperoleh hasil yang tidak terduga yang membuktikan bahwa saponin yang diekstraksi dari biji keben terbukti berpengaruh signifikan dalam memberantas hama di kolam dibandingkan dengan kulit buah. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa kondisi mematikan saponin mencapai tingkat yang lebih tinggi pada konsentrasi 40 ppm. Kami menyimpulkan, keben sebagai pohon beracun berperan penting untuk menjamin keberlanjutan stok saponin. Penggunaan bahan alami seperti keben sebagai biopestisida berpotensi memberikan dampak yang baik untuk lingkungan dan mengurangi biaya pada usaha budidaya perikanan
