DSpace Repository

Pengelolaan Lingkungan Pada Lokasi Penambangan Pasir Laut Di Kabupaten Raja Ampat

Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.author Mabrasar, Arlince K.
dc.date.accessioned 2018-12-03T00:58:02Z
dc.date.available 2018-12-03T00:58:02Z
dc.date.issued 2017-05-29
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/109
dc.description.abstract Pasir laut merupakan salah satu sumberdaya alam non hayati apabila dikelola dengan baik, memiliki prospek dimasa mendatang untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan negara bagi kesejahteraan masyarakat. Selain mendatangkan manfaat penambangan pasir laut juga menimbulkan dampak lingkungan di lokasi penambangan dan juga bagi daerah di sekitarnya. Penambangan pasir laut menyebabkan masalah yang sangat luas bagi masyarakat baik itu bagi lingkungan sekitar kegiatan penambangan ini berlangsung ataupun perubahan pola hidup dan profesi pekerjaan dari masyarakat disekitar penambangan pasir laut Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor sumber dampak kerusakan lingkungan baik dampak ekologi, dampak sosial dan dampak ekonomi sehingga dapat diformulasikan model dan kebijakan pengelolaan lingkungan dalam bentuk pengelolaan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan metode analisis deskritif kualitatif . Untuk mengidentifikasi faktor-faktor kerusakan lingkungan dilihat berdasarkan dampak ekologi, ekonomi dan sosial. Selanjutnya dalam rangka menentukan model dan kebijakan dalam penyusunan pengendalian pengelolaan lingkungan penambangan pasir dilakukan dianalisis dengan AKU dan untuk pemetaan stakeholder yang bertanggung jawab dianalisi dengan analisis stakeholder. Berdasarkan hasil penelitian dampak ekologi, sosial, ekonomi dan stakeholder secara simultan dianalisis menggunakan analisis komponen utama (AKU), diperoleh faktor sumber kerusakan lingkungan pada lokasi penambangan pasir laut yaitu faktor 1 yaitu variabel suhu (hubungan negative), DO, kemiringan pantai, pendapatan KRT, pemanfaatan SDA laut, keterlibatan masyarakat dan peran masyarakat., faktor 2 yaitu variabel PH, salinitas, kecerahan, tinggi gelombang, KRT dengan status bekerja, jumlah penduduk, frekuensi penambangan SDA laut, Dampak penambangan SDA laut, faktor 3 yaitu variabel kesempatan bekerja, dan variabel kepemilikan lahan dan faktor 4 yaitu variabel potensi konflik. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Program Pasca Sarjana UNIPA en_US
dc.subject Penambangan Pasir laut en_US
dc.subject Kerusakan Lingkungan en_US
dc.subject AKU en_US
dc.subject Analisis Stake Holder en_US
dc.subject Pengelolaan Lingkungan en_US
dc.title Pengelolaan Lingkungan Pada Lokasi Penambangan Pasir Laut Di Kabupaten Raja Ampat en_US
dc.title.alternative Environmental Management On Site Sea Sand Mining In The Raja Ampat Islands en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account