Abstract:
Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove memegang peranan penting. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove Provinsi Papua Barat TA 2021 dilakukan dalam dua periode. Periode pertama berlangsung pada tanggal 14 Desember s.d 23 Desember 2021 dan periode kedua dilaksanakan pada tgl 26 – 28 Desember 2021. Metode yang digunakan dalam kegiatan survei ini adalah kombinasi antara metode tracking dilakukan dengan bantuan aplikasi Avenza Map, pengambilan foto dari udara dengan menggunakan pesawat mini nirawak (drone), penggunaan alat Global Positioning System (GPS) selain untuk penandaan (marking) koordinat batas Rantek dan batas tanaman, juga digunakan untuk tracking batas penanaman apabila aplikasi Avenza tidak dapat digunakan (lokasi di luar peta Rantek, wawancara tidak terstruktur dilakukan terhadap Kelompok Masyarakat (PokMas), Kelompok Tani Hutan (KTH), dan Kelompok Tani Mangrove (KTM), serta studi Pustaka dilakukan untuk mendapatkan dukungan informasi terhadap hasil Monev di lapangan. Hasil kajian menunjukan bahwa jenis yang ditanam dominan jenis Rhizophora sp,. terdapat 5 lokasi tanam (polygon) yang sedikit bergeser, kondisi tanaman sebagian besar tumbuh dengan baik, pola tanam tidak sesuai dokumen rantek, dominan terlihat pola penanaman intensif, realisasi jumlah luasan yang ditanam relatif rendah (Rata-Rata 24% dari target luasan), lokasi tertentu, jenis yang ditanam kurang sesuai dengan kondisi habitat (substrat), serta saat kegiatan Monev dilakukan, tidak terlihat adanya aktivitas pemeliharaan tanaman oleh kelompok tani hutan/mangrove