Abstract:
Pandan tikar (Pandanus tectorius Park.) termasuk dalam golongan tumbuhan monokotil dari genus pandanus, yang dijumpai tumbuh di sepanjang garis pantai daerah tropis. Buah pandan tikar yang memiliki rasa yang manis asam, dengan aroma pandan yang wangi, berwarna kuning pucat sampai oranye, juga mengandung gizi yang meliputi protein, lemak, abu, dan karbohidrat, serta mengandung kalsium dan karoten, serta kaya vitamin C sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan. Proses pembuatan tepung buah pandan tikar melalui tahapan pencucian, pengirisan, pengukusan (blansing), pengeringan, penghalusan, pengayakan dan pengemasan. Teknologi pengolahan ini sangat mudah diadopsi masyarakat di sekitar pesisir pantai, lokasi tumbuh alaminya. Tepung pandan tikar memiliki aroma yang khas pandan dan warna kuning sampai oranye sehingga dapat dimanfaatkan langsung sebagai bahan tambahan makan yang berperan sevagai penambah flavor dan pewarna alami, dalam berbagai produk pangan olahan seperti cookies, kue bolu dan sebagainya. Dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah produk dan menguntungkan. Disamping itu melalui teknologi pengolahan pangan, harapan ke depannya melalui penganekaragaman olahan tanaman lokal seperti buah pandan tikar ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di pesisir pantai