Abstract:
Minyak buah merah merupakan hasil ekstraksi buah merah (Pandanus conoideus), dan telah dikenal dan dimanfaatkan baik sebagai obat maupun suplemen yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kualitas minyak yang dihasilkan tidak saja dipengaruhi oleh pengolahan atau ekstraksi minyaknya saja, tetapi juga oleh kultivar, kondisi lingkungan tumbuh atau cara budidaya, serta cara panen dan penanganan pascapanen. Karena itu pengendalian kualitas minyak yang tepat perlu menjadi perhatian melalui proses standarisasi sejak tahap persiapan buah (pemanenan dan pasca panen), proses pengolahan atau ekstraksi, pengemasan sampai distribusi pemasarannya. Selain itu, analisis bisnis plan minyak buah merah dapat memberikan gambaran kepada produsen dalam mengelola usaha produksi minyak buah merah dengan cara ekstraksi kering