Abstract:
Pemberlakuan moratorium berdampak pada industri perikanan udang yaitu terjadinya penghentian operasi penangkapan udang dan pemutusan hubungan kerja bagi karyawan bagi sebagian perusahaan udang di Provinsi Papua Barat. Tujuan penelitian adalah menyusun strategi Pengelolaan Perikanan udang di Provinsi Papua Barat setelah penghentian moratorium perikanan agar industri perikanan udang dapat memberikan kontribusi bagi penciptaan lapangan kerja serta peningkatan pendapatan asli daerah. Analisis SWOT digunakan untuk melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal sebagai dasar arahan kebijakan perikanan udang. Rekomendasi strategi pengelolaan Perikanan Udang; 1) Peningkatan kesadaran masyarakat pesisir terhadap kelestarian lingkungannya. 2) Optimalisasi produktivitas perikanan tangkap skala kecil melalui peningkatan kualitas SDM nelayan. 3) Penegakkan hukum secara tegas dan peningkatan sistem pengawasan pemanfaatan sumberdaya ikan berbasis masyarakat, termasuk peningkatan kualitas SDM pengawas. 4) Pengembangan infrastruktur perikanan tangkap, termasuk sistem logistik penyediaan BBM. 5) Peningkatan kerjasama usaha penangkapan ikan melalui program kemitraan, untuk menjamin keberlanjutan biaya operasional, dan pengembangan investasi usaha. 6) Pengembangan nilai tambah hasil perikanan tangkap untuk mensejahterakan pendapatan nelayan.