Abstract:
Salah satu jenis biodiversitas endemik di Papua adalah tumbuhan sowang (Xanthosthemon spp.) yang termasuk salah satu genus dalam famili Mystaceae. Kayu sowang tergolong kayu yang berat (bobot jenisnya sekitar 1 – 1,2) dan kuat serta awet. Hasil pengujian keawetan kayu ini menggunakan metode grave-yard test, uji pengumpanan faktor perusak kayu biologis di laboratorium (rayap tanah serta cendawan perusak kayu putih dan coklat) dan penggerek kayu di laut, diperoleh bahwa kayu sowang tahan terhadap serangan perusak kayu biologis. Kayu sowang dimanfaatkan masyarakat secara tradisional sebagai bahan konstruksi rumah da jembatan, peralatan dapur serta pertukangan. Saat ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuat arang kayu sebagai sumbe renergi yang terbatas pada kuliner saja. Bagian tumbuhan ini, yakni bagian kulit dan daun potensial digunakan sebagai bahan pengawet kayu alami. Namun, tumbuhan ini sudah menuju kategori jeni stumbuhan yang terancam yang perlu dibantu untuk budidaya intensifnya.