Abstract:
Pemanfaatan ruang wilayah pesisir yang berkembang secara intensif mengakibatkan terlampaunya daya dukung atau kapasitas berkelanjutan dari ekosistem pesisir, seperti pencemaran, overfishing, degradasi fisik habitat dan abrasi pantai. Pemanfaatan ini terutama pada kawasan pesisir yang padat penduduknya. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui status kualitas air dan menentukan indeks pencemaran berdasarkan parameter fisik dan kimia di perairan muara Sungai Maruni Manokwari. Pengambilan sampel kualitas air dilakukan pada bulan November 2021 di empat titik lokasi pengamatan, kemudian hasilnya dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut berdasarkan Kemen LH No 51 Tahun 2004. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter yang masih sesuai dengan baku mutu antara lain Suhu, salinitas pH, DO, BOD, dan TSS, sedangkan parameter yang telah melewati baku mutu antara lain kekeruhan, Nitrat, Fosfat dan Ammonia. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pecemaran menunjukan bahwa, perairan muara Sungai Maruni berada dalam kategori tercemar ringan hingga berat