Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan komposisi teripang di Perairan Kampung Kapisawar. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada Maret-April 2014, bertempat di perairan kampung Kapisawar Distrik Meos Mansar Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
dengan teknik observasi secara langsung menggunakan belt transect. Identifikasi spesies teripang dilakukan dengan cara pengamatan spikula. Hasil yang diperoleh dari ketiga stasiun penelitian ditemukan 10 jenis teripang yang berasal dari 3 famili 4 genus. Sepuluh jenis teripang yang ditemukan di perairan Kampung Kapisawar antara lain yaitu Holothuria scabra, H. leucospilota, H. rigida, H. sucosa, Bohadschia similis, B. marmorata, B.vitiensis, Synapta maculate, Opheodesoma grisea dan Stichopus variegatus. Komposisi teripang paling tinggi ditemukan pada stasiun I yaitu sebanyak 9 spesies yang berasal dari 3 famili dan 4 genus, stasiun II ditemukan teripang yang berasal dari 2 famili dan 3 genus dan terendah pada perairan stasiun III ditemukan 3 spesies yang berasal dari 2 famili dan 2 genus. Teripang yang ditemukan termasuk jenis yang bernilai ekonomis dengan komposisi tertinggi ditemukan di stasiun I karena habitat yang terdiri dari substrat berpasir, pasir dengan lamun, pecahan karang dan karang serta kualitas perairan, sedangkan komposisi terendah terdapat di perairan stasiun III yang agak jauh dari perkampungan.