Abstract:
Perubahan suhu habitat peneluran akibat dampak pemanasan
global menyebabkan kerusakan pada telur penyu dan akan
mengakibatkan kegagalan penetasan pada sarang-sarang penyu.
Suhu pantai peneluran penyu yang ada di pantai Sidey sebagai
pantai peneluran sekunder memiliki kontribusi terhadap
keberadaan populasi penyu di alam. Analisis profil suhu pantai
peneluran penyu Sidey bertujuan untuk menghubungkan suhu
pasir pantai peneluran penyu dengan sukses penetasan, dan
mengestimasi jenis kelamin tukik berdasarkan suhu selama masa inkubasi dan suhu pasir pantai. Perekaman suhu yang
menggunakan data logger, kemudian dianalisis dengan
menggunakan software HOBOware. Hasil analisis data, rata-rata suhu pantai Sidey 1 adalah 31.75±1.700C dan pantai Sidey 2 adalah 32.29±0.230C, rata-rata suhu inkubasi sarang 1 adalah
28.14±0.750C dan pada sarang 2 adalah 30.13±0.820C. Kisaran
rata-rata suhu yang dimiliki oleh pantai Sidey berada di atas suhu penting penyu belimbing untuk wilayah Pasifik Timur yaitu 29.40C, sedangkan untuk kedua sampel sarang memiliki rataan suhu yang berada di atas maupun di bawah suhu penting, sehingga estimasi jenis kelamin tukik untuk Pantai Sidey adalah betina serta memiliki tingkat penetasan yang rendah.