Abstract:
Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan komoditas ikan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Manokwari. Kualitas air merupakan faktor penentu keberhasilan kegiatan budidaya ikan lele. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dinamika kualitas air dan untuk mengetahui kelayakan kualitas air budidaya ikan lele di Kabupaten Manokwari berdasarkan baku mutu yang disyaratkan. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data langsung di lapangan yaitu di Distrik Prafi dan Masni yang merupakan sentra budidaya ikan lele sangkuriang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di kolam Prafi 28 - 31 0C, pH: 6.8 – 7.56 dan DO: 3.2 - 6.2 ppm sedangkan kolam Masni memiliki suhu: 27 - 31 0C, pH: 6.62 – 7.60 dan DO: 3,2 - 7,1 ppm. Konsentrasi Nitrat di kolam Prafi berkisar 0,8 - 1 mg/l dan kolam Masni 0.7 - 1.2 mg/l. Konsentrasi amoniak di kolam Prafi dan kolam Masni berkisar 0.06 ≥ 0.5 mg/L. Suhu, pH, DO dan Nitrat sesuai dengan baku mutu yang disyaratkan sedangkan Amonia tidak sesuai dengan baku mutu PP Nomor 82 Tahun 2001.