Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2014 di kampung Akudiomi yang dikenal sebagai perairan Kwatisore Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui komposisi jenis, mengukur panjang-berat, meng-iventarisasi nelayan lokal dan memetakan daerah penangkapan lobster. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi, pengambilan sampling dan wawancara.Pemetaan dan identifikasi hubungan parameter oseanografi perairan (suhu, salinitas, kedalaman dan pH) di daerah penangkapan lobster untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ketersediaan sumberdaya lobster. Hasil identifikasi diperoleh 3 jenis lobster yang tertangkap oleh nelayan di perairan kampung Akudiomi yaitu P. versicolorberjumlah 111 ekor, P. longipesdan Thenusspp masing-masing berjumlah 1 ekor. Pendugaan pola pertumbuhan lobster dilakukan hanya pada P. versicoloryang merupakan spesies dominan tertangkap oleh nelayan. Panjang karapas P. versicolorberkisar 8-13 cm dan berat berkisar 250-1,097 gr/ekor. Pola hubungan panjang karapas dan berat lobster P.versicolormenunjukkan nilai korelasi positif atau searah terhadap pertumbuhan dengan nilai korelasi 0.8636, koefisien ini bernilai positif (mendekati 1). Berdasarkan analisis pola pertumbuhan P. versicolordiperoleh persamaan ��=0.0989��2.4912, maka pola pertumbuhan relative bernilai ��<3yang berarti allometrik negatifartinya pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada pertumbuhan berat. Analisis regresi menunjukan bahwa suhu, kedalaman, salinitas dan pH berpengaruh nyata terhadap variasi hasil tangkapan lobster di perairan kampung Akudiomi. Faktor oseanografi yang berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan lobster adalah suhu, salinitas dan pH.