Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-November 2009 di Teluk Doreri-Manokwari, bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik kimia biologis perairan Teluk Doreri; dan mengidentifikasi dan menginventarisasi keanekaragaman sumberdaya perairan dan pemanfaatannya oleh masyarakat pesisir. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei, pengambilan sampel, observasi/wawancara; dan penelusuran pustaka seperti laporan penelitian, website internet dan dokumen terkait. Hasil menunjukkan bahwa kondisi perairan di Teluk Doreri secara umum masih termasuk dalam kategori sedang-baik ditinjau dari pengukuran fisik kimia biologis yaitu kandungan nitrat, fosfat, TSS, turbidity, pH, suhu, salinitas, total koloni mikroorganisme dan E.coli untuk keperluan perikanan dan biota air. Kelimpahan plankton berkisar 4.0x103 - 1,1x105/L terdiri dari 16 genus fitoplankton dan zooplankton, dengan struktur komunitas tergolong stabil. Kondisi terumbu karang terdiri dari 64% tutupan karang hidup. Jenis ikan yang terdapat di perairan Teluk Doreri terdiri dari 17 jenis ikan pelagis dan 13 jenis ikan demersal. Komunitas lamun dan Echinodermata (teripang) tersebar di lokasi pesisir pulau Lemon dan Mansinam, dan pantai Rendani. Kawasan mangrove di pesisir Rendani dan laguna Wasti terdiri dari Xylocarpus, Rhizopora, Lumnitzera, Ceriops, Bruguierra dan Aegiceras. Aktifitas masyarakat pesisir Teluk umumnya kegiatan perikanan tangkap secara tradisional, sedangkan perikanan budidaya belum optimal. Potensi sumberdaya perairan untuk ekowisata bahari diantaranya pantai Pasir Putih, wisata Mansinam-Lemon, Bakaro dan telaga Wasti