Abstract:
Papua memiliki lahan Mangrove terluas di Indonesia. Eksplorasi sumberdaya hayati Papua, memungkinkan untuk mendapatkan isolat-isolat Aktinomisetes yang menghasilkan metabolit sekunder. Metabolit sekunder yang dihasilkan Aktinomisetes berpotensi digunakan untuk industri farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi Aktinomisetes asal rizosfer mangrove Papua Barat serta mengujikan dungan metabolit sekundernya. Isolasi Aktinomisetes dari sampel tanah rizosfer dilakukan dengan metode pour dan spread plate untuk mendapatkan koloni tunggal. Ekstraksi metabolit sekunder dilakukan dengan metode fermentasi. Isolat difermentasi selama 11 hari, kemudian diekstraksi dengan pelarut etilasetat. Uji kandungan metabolit sekunder yang meliputi uji alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, dan steroid, dilakukan dengan metode uji warna dengan beberapa pereaksi. Pada penelitian ini ada 16 isolat aktinomisetes yang berhasil diisolasi dan dipurifikasi. Berdasarkan karakterisitik morfologi dan fisiologi, isolat-isolat tersebut merupakan strain Streptomyces spp, Actinomyces spp dan Nocardia spp. Hasil uji menunjukan beberapa aktinomisetes asal mangrove Papua Barat positif mengandung metabolit sekunder alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin. Sedang untuk uji steroid, dari semua isolat semua menunjukkan hasil negatif.