Studi Ekologi Gastropoda Dan Interaksi Dengan Ekosistem Mangrove Di Kampung Mandori Dan Kampung Bawei Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan struktur komunitas gastropoda pada ekosistem hutan mangrove di Kampung Mandori dan Kampung Bawei Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan atau persamaan gastropoda di Kampung Mandori dan Kampung Bawei. Penelitian ini dilakukan pada ekosistem mangrove Kampung Mandori dan Kampung Bawei Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor dan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan yaitu sejak bulan April sampai Mei 2008. Pengambilan sampel gastropoda dilakukan pada saat air surut dengan menggunakan metode garis transek (Line Transek). Pengamatan dilakukan pada 6 jalur transek yang panjangnya 50 m dengan lebar antara transek 20 m, kuadran (0,5x0,5 m2) jarak antar kuadran 5 m. hasil penelitian menunjukan terdapat 15 jenis gastropoda yang ditemukan di Mandori yaitu Nerita undata, Nerita signata, Nerita planospira, Chicoreus capucinus, Morula biconica, Morula musiva, Morula margariticola, Littorina scabra, Littorina undulata, Littorina sundaica, Littorina melenostoma, Cassidula vespertilionis, Terebralia sulcata, Terebralia palustris, dan Clypeomorus coralium dan 8 jenis di Bawei yaitu Nerita undulata, Nerita planospira, Chicoreus capucinus, Littorina scabra, Cassidula vespertilionis, Cassidula nucleus, Terebralia sulcata dan Terebralia palustris. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman menunjukan bahwa gastropoda di hutan mangrove Bawei memiliki indeks keanekaragaman (H’) = 1,41, indeks keseragaman (E) = 0,67, indeks dominansi (λ) = 0,37. Indeks keanekaragaman 1,41 berarti komunitas gastropoda pada ekosistem hutan mangrove Bawei dalam kategori sedang, indeks keseragaman 0,67 berarti mendekati 1 maka keseragaman antar spesies gastropoda di ekosistem hutan mangrove Bawei merata atau perbedaannya tidak mencolok. Sedangkan di hutan mangrove pantai Mandori, memiliki indeks keanekaragaman (H’) = 2,03, indeks keseragaman (E) = 0,74 serta indeks dominansi (λ) = 0,17. Indeks keanekaragaman 2,03 berarti komunitas gastropoda pada ekosistem hutan mangrove mandori dalam keadaan sedang, indeks keanekaragaman 0,74 berarti mendekati 1 maka keseragaman antara spesies gastropoda di ekosistem hutan mangrove mandori merata atau perbedaannya tidak mencolok, sedangkan indeks dominansi 0,17 berarti mendekati 0 maka struktur gastropoda yang diamati tidak ada spesies yang mendominasi spesies lain.