Abstract:
Tanaman hortikultura merupakan cabang pertanian yang berhubungan dengan budi daya tanaman, seperti sayur-sayuran, buah, berbagai tanaman hias, dan tanaman obat-obatan yang membutuhkan senyawa untuk mempercepat
pembentukan akar yang dapat dilakukan dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT). Salah satu ZPT yangdibutuhkan untuk tanaman ialah auksin atau indole acetic acid (IAA). Adanya bakteri yang berperan sebagai penghasil IAA dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan tanaman hortikultura. Dengan demikian, penelitianini merupakan eksplorasi bakteri yang berpotensi sebagai penghasil auksin yang selanjutnya dapat memberikan peranan yang besar dalam peningkatan produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi,mengukur nilai IAA, dan mengkarakterisasi bakteri lokal penghasil IAA. Lokasi pengambilan sampel tanah rizosfer berasal dari perkebunan Prafi SP 1 Manokwari, Indonesia. Isolasi bakteri penghasil IAA dilakukan menggunakan media umum untuk pertumbuhan mikrooganisme, yaitu NA (Nutrien Agar) dan NB (Nutrien Broth). Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa sebanyak 9 isolat bakteri berasal dari rizosfer tanaman hortikultura. Setelah dilakukan seleksi isolat bakteri penghasil auksin didapat sebanyak 2 isolat bakteri positif yang mampu menghasilkan IAA, yaitu isolat IBPA 3 dan IBPA 5. Nilai konsentrasi IAA pada isolat IBPA 3 sebesar 42,178 ppm dan pada isolatIBPA 5 sebesar 27,65 ppm. Karakteristik IBPA 3 mengarah ke genus Bacillus dan IBPA 5 mengarah ke genus Pseudomonas.