Abstract:
Usaha budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamae) masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Namun kegiatan ini selain memberi manfaat ekonomi dan sosial juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Terkait hal tersebut dibutuhkan upaya untuk mengendalikan dampak tersebut, salah satunya dengan pengenda lian air limbah asal budidaya udang vaname dengan memanfaatkan teknologi Lahan Basah Buatan-Aliran Permukaan (LB3-AP). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model sistem resirkulasi budiaya udang vaname pada kordisi mesohaline yang berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan system dynamic. Model sistem dinamik berstruktur berlapis antar sel simultan dikembangkan dengan pendekatan persamaan diferensial orde satu, yang dibangun dan disimulasikan dengan menggunakan software VENSIM PLE versi 6.2. Hasil validasi menunjukka n nilai prosentase kesalahan (Ei) Total Amoniak Nitrogen (TAN) sebesar 8,87% dan nitrit dan nitrat (NOx) sebesar 5,9% (keduanya < 10%). LBB-AP dengan tanaman rumput vetiver (Chrysopogon zizanioides, L) dapat diterapkan untuk melakukan pengolahan air limbah budidaya udang vaname, terutama untuk menurunkan konsentrasi TAN dan NOx dalam tambak dengan kondisi mesohaline.