Abstract:
Penelitian tentang tingkah laku sembunyi kuskus bertotol biasa (Spilocuscus maculatus) pada masa adaptasi di perkandangan sistem terbuka, dilaksanakan di Sowi Gunung. Satwa yang sedang beradaptasi pada lingkungan barunya akan cenderung untuk bersembunyi. Kuskus memiliki sifat soliter, sehingga tingkah laku sembunyi cukup berpengaruh pada masa adaptasi. Tiga kuskus yang terdiri dari dua jantan dan satu betina ditempatkan di tiga kandang. Metode pengamatan dengan Focal animal sampling dan metode pencatatan dengan Continous Sampling yang digunakan untuk mengamati aktivitas setiap hari, Pengamatan dibantu dengan CCTV. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas sembunyi rata-rata dilakukan kuskus dalam sehari selama 2 jam 43 menit 26 detik. Kuskus sering kali bersembunyi saat merasa terancam, seperti suara yang keras atau kehadiran manusia di sekitar kandang. Kuskus jantan dan betina memiliki perbedaan tingkah laku sembunyi dan durasi adaptasi. Kuskus betina biasanya bersembunyi pada kotak tidur yang telah disediakan dan pada dedaunan, kuskus jantan sering kali hanya bersembunyi pada kotak tidur. Kuskus betina memerlukan waktu sekitar 10 hari untuk beradaptasi dan pada kuskus jantan memerlukan waktu sekitar 8 hari.