Abstract:
Sistem pengelolaan adalah faktor penting untuk meningkatkan produktivitas
ayam lokal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sistem pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak Masyarakat Asli Papua (IP) dan Non-Papua (NIP) di Kabupaten Manokwari Utara. Dua puluh peternak baik IP maupun NIP dipilih secara purposive sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi lansung di lapangan. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner terbuka dan tertutup. Data yang terkumpul kemudian ditabulasi, dianalisis, dan kemudian dinarasikan untuk dapat menarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak IP dan NIP hampir sama dan hampir semua paremeter masih dalam standar normal. Namun, beberapa data produksi dan reproduksi tidak dapat diperoleh karena tidak adanya pencatatan data. Kesimpulan, system pengelolaan ayam buras yang dilakukan oleh peternak Papua dan Non-Papua di Kabupaten Manokwari Utara masih memerlukan pembinaan terutama dalam pencatatan data produksi dan reproduksi. Dukungan pemerintah berupa pelatihan melalui penyuluh pertanian sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan peternak tentang sistem pengelolaan ayam buras. Dukungan motivasi berupa bantuan dana dari pemerintah juga diperlukan untuk mengembangkan peternakan ayam kampung untuk menunjang perekonomian para peternak khususnya di Kabupaten Manokwari Utara.