Abstract:
Buku monograf seri 188a ini ditulis untuk petani, peternak, penyuluh pertanian dan peternakan, mahasiswa. Isi buku menjelaskan tentang modifikasi sistem pertanian dan peternakan yang telah dikembangkan dan diadaptasikan selama 14 tahun (2000 – 14) di dataran tinggi Papua dan Papua Barat melalui proyek yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Meskipun proyek tersebut difokuskan di Lembah Baliem, Papua dan Pengunungan Arfak, Papua Barat, namun informasi tersedia di dalam buku ini dapat diterapkan terutama di wilayah Indonesia bagian Timur. Pada proyek tahap pertama (2000-2006), kegiatan difokuskan untuk memperbaiki sistem budidaya ubijalar-ternak babi tradisional yang telah mendominasi sistem pertanian di Papua selama berabad-abad. Di dalam kegiatan tersebut, para petani dan peternak lokal turut berperan penting. Melalui proyekini telah dikembangkan beberapa varietas unggul ubijalar baru, dan perbaikan teknik budidaya, panen dan pasca panen ubijalar. Selain itu, Sistem Pengurungan Babi (SPB), secara signifikan memperbaiki produksi dan mencegah penyebaran penyakit antar babi dan ke manusia, juga telah berhasil dikembangkan. Meskipun SPB memerlukan lebih banyak tenaga
kerja, namun berhasil meningkatkan produksi babi, tingkat pertumbuhan babi, dan pendapatan keluarga.
Pada proyek tahap kedua (2007-2014), kegiatan difokuskan pada diversifikasi sistem tanaman dan ternak yang diterapkan oleh para petani dan peternak lokal. Sejumlah tanaman dan ternak baru diintroduksi untuk memperbaiki nutrisi, baik manusia maupun ternak. Tanaman baru seperti stroberi dan kacang-kacangan, dan ternak lainnya seperti ayam dan kelinci, telah menghasilkan produksi yang dapat dikonsumsi keluarga maupun dijual di pasar lokal. Dua hasil penting dari kedua tahapan proyek tersebut adalah perbaikan nutrisi keluarga, dan peningkatan pendapatan keluarga. Sejumlah petani dan peternak yang terlibat di dalam kegiatan proyek telah menjadi petani komersial dengan volume usaha yang terus meningkat.