Abstract:
Ubijalar merupakan tanaman pangan penting di Papua dan terdapat sejumlah varietas lokal yang tersebar di berbagai daerah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh interaksi genotipe dengan lingkungan terhadap keragaan genotipe ubi jalar lokal Papua berdasarkan karakter ukuran dan bobot ubi yang bernilai ekonomi dan mendapatkan genotipe yang memiliki daya adaptasi luas berdasarkan karakter tersebut. Penelitian dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Manokwari, Biak Numfor, dan Supiori pada bulan Juli hingga Desember 2020 dan pengamatan dilakukan terhadap 12 genotipe ubi jalar, yaitu Amban Pantai, Arfai, SP5, Kaimana2, Oransbari, Abepura, Koya1, Koya3, Koya5, Koya6, Koya7, dan Koya8. Hasil penelitian menunjukkan interaksi genotipe dan lingkungan berpengaruh nyata (p <0,01) terhadap jumlah dan bobot ubi. Berdasarkan analisis AMMI, diperoleh beberapa genotipe yang stabil berdasarkan karater jumlah ubi yang bernilai ekonomi, yakni SP5, Koya1 dan Koya3, sedangkan genotipe yang stabil berdasarkan karakter bobot ubi yang memiliki nilai ekonomi adalah SP5, Abepura, Koya1, Koya3, Koya5, dan Koya7.