Abstract:
Tumbuhan Biophytum petersianum Klotzsch tumbuh di hampir seluruh wilayah Asia Selatan, Afrika dan Madagaskar. Namun selain di ketiga wilayah tersebut, Biophytum petersianum juga tumbuh secara endemik di Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Tumbuhan rumput kebar mengandung senyawa flavonoid, steroid, triterpenoid, tannin, alkaloid, dan saponin. Rumput kebar memiliki kapasitas antioksidan yang bervariasi, berkisar antara 88,9% hingga 95%. Rumput kebar juga dapat menghambat pertumbuhan kapang Aspergillus flavus , Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus. Rumput kebar memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi berbagai pangan fungsional seperti minuman herbal, permen jelly, maupun sirup rumput kebar.