Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik pendekatan yaitu studi kasus, sebagai kasus dalam penelitian ini adalah pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw. Metode Pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sensus, yaitu teknik penelitian yang mengambil seluruh petani pengolah kopra dengan jumlah petani sebanyak 24 petani . Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini akan diolah menggunakan analisis tabulasi untuk mengetahui pendapatan usaha kopra dan analisis regresi linear berganda dapat digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha kopra. Hasil analisis tabulasi menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare sebesar Rp. Rp. 2.308.032,24 per bulan dan pendapatan per tahun sebesar Rp. 27.696.386,90. Analisis regresi linear berganda untuk memperoleh hasil mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usaha kopra (Y) dengan variabel (X) seperti umur petani, tingkat pendidikan, pengalaman pengolahan kopra, luas lahan kelapa, tenaga kerja, biaya produksi, dan produksi kopra. Hasil analisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usaha kopra secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukan uji secara bersama-sama variable: umur petani (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman (X3), luas lahan (X4), tenaga kerja (X5), modal (X6) dan produksi kopra (X7) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha kopra (Y). Sedangkan secara parsial dengan menggunakan uji t hanya dua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu biaya produksi (X6) dan produksi kopra (X7).