Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menyeleksi populasi kacang tanah asal Distrik Kebar berdasarkan jumlah biji perpolong, warna biji,serta ukuran biji dan (2) Menilai kemurnian kacang tanah asal Distrik Kebar berdasarkan karakter sasaran dalam usaha mengembangkan varietas unggul dengan teknik seleksi galur murni. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan metode Johansen (1903) yang dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan yang digunakan sebanyak 12 perlakuan yang diulang tiga kali, sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kacang tanah asal Distrik Kebar telah mencapai kondisi galur murni untuk karakter warna biji, yang diperlihatkan dengan persentasehomozigot100% untuk warna merah dan putih.Untuk karakter jumlah biji perpolong dan ukuran biji belum menunjukkan genotipe yang homogen. Persentasi individu homo zigot tertinggi untuk karakter jumlah biji per polong terdapat pada populasi kacang tanah yang memiliki2 biji perpolong, sedang kanter rendah pada populasi genotipe 4 biji perpolong. Ukuran biji kecil mendominasi pada hampir semua genotipa kacang tanah Kebar, kecuali pada genotipa 2PB dan 3MB. Genotipa yang memiliki ukuran biji besar terbanyak adalah 2PB (59.3%), sedangkan yang paling sedikit adalah genotipa 4PK (21.2%). Sebaliknya, genotipa yang memiliki ukuran biji kecil terbanyak adalah 4PK (78.8%) dan yang paling sedikit adalah 2PB (40.7%).