Abstract:
Bentuk Kraniofasial Orang Arfak berdasarkan Karakteristik Morfometrika Geometri. Bentuk wajah dan kranial (craniofacial) setiap individu adalah spesifik; sehingga kraniofasial sering digunakan dalam proses identifikasi individu dan untuk menganalisis variabilitas populasi manusia. Studi sebelumnya hanya berdasarkan deskripsi verbal, menunjukkan bahwa cranial orang Papua bervariasi. Meskipun bermanfaat, deskripsi secara verbal tidak dapat secara utuh menggambarkan variasi secara lokal dan umum bentuk cranial. Deskripsi secara verbal juga tidak dapat mengekstrak kecenderungan umum variasi dan mengelompokkan bentuk wajah berdasarkan kemiripan. Dalam artikel ini kami mencoba untuk menggunakan analisis geometri, yaitu suatu metode analisis bentuk untuk mengukur struktur landmark anatomi wajah orang Papua. Bentuk kraniofasial orang Papua dikonstruksi dari suku Arfak berdasarkan 16 titik anatomi landmark sisi lateral. Suku Arfak merupakan salah satu suku tradisional di daerah Manokwari Provinsi Papua Barat. Hasil penelitian kami menunjukkan variasi yang besar pada bentuk kraniofasial orang Arfak. Hidung, dagu dan mandibula menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan bagian wajah lainnya yang lebih stabil dan sedikit variasi. Perbedaan ini menggambarkan laju pertumbuhan wajah yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan yang nyata itu mengindikasikan bahwa bagian wajah itu lebih plastisitas dalam pola pertumbuhannya dibandingkan bagian wajah lainnya.