Abstract:
Setiap orang memiliki durasi tidur yang berbeda. Durasi tidur dapat mempengaruhi perubahan metabolisme tubuh sehingga menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari hubungan durasi tidur terhadap obesitas pada tenaga kesehatan di kota Manokwari Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Wosi dan RSUD Manokwari dengan total jumlah responden sebanyak 315 orang. Untuk melihat obesitas dilakukan perhitungan indeks massa tubuh (BMI), sedangkan durasi tidur dibagi dua kategori yaitu kurang (<7 jam) dan normal (≥7 jam). Perhitungan BMI menunjukkan kategori kurus 3,4%; normal 56,8%; overweight 17,1%, dan obesitas 21,9%. Perhitungan durasi tidur menunjukkan bahwa durasi tidur kurang sebanyak 42,86%, dan durasi tidur normal 57,1%. Uji statistik Chi-square menunjukkan adanya hubungan tidur kurang terhadap obesitas pada tenaga kesehatan di Kota Manokwari (p-value <0,05). Obesitas dominan ditemukan pada perempuan dengan durasi tidur kurang.