Abstract:
Secara geologi, Daerah Yensawai didominasi oleh batuan beku sebagai basement (batuan dasar) dan batuan sedimen (batugamping dan silisiklastik) di mana daerah tersebut menjadi bagian dari Auwewa Volcanic Group. Batugamping Dayang merupakan salah satu formasi yang memiliki karakteristik relative sama dengan batugamping Maruni dan Batugamping Kais. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan analisis diantaranya adalah analisis geokimia (X-Ray Fluorescene/XRF), analisis provenance dan analisis microfacies karbonat. Analisis tersebut dimaksud untuk menentukan jenis litologi, lingkungan pengendapan, komposisi kimia batuan, dan asal material pembentuk batuan. Hasil analisis geokimia menunjukan bahwa batugaming Dayang terendapkan pada kondisi laju penguapan air laut (evaporasi) dan paleo salinitas yang rendah yang laju reduksi sulfat yang tercepat dan memiliki aliran yang tenang serta berenergi rendah. Hasil analisis provenance menunjukan bahwa batugamping Dayang diendapkan pada lingkungan yang berbeda dengan batugamping Kais maupun batugamping Maruni. Hubungan stratigrafi batugamping Dayang memiliki kemiripan dengan batugamping Sagerin pada Formasi Gunungapi Dore diendapkan pada lingkungan fore reef environment sebagai island arc.