Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek bioekologi, mengetahui distribusi frekuensi panjang dan berat tubuh serta upaya pengelolaan bagi ikan pelangi arfak yang endemik di kabupaten Manokwari. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan (7 September 2015 - 9 Januari 2016). Penangkapan contoh ikan dilakukan di S. Prafi, S. Nimbai dan S. Aimasi untuk penanganan dan pengamatan lebih lanjut dilakukan di laboratorium Perikanan. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan Teknik observasi lapang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan pengukuran parameter kualitas perairan maka suhu yaitu 30,01±1,06, kecepatan aliran relatif lambat 0,92±0,12, derajat keasama 7,80±0,12, oksigen terlarut 5,38±0,24, rata-rata kadar BOD pada S. Prafi 4 mg/l, S. Nimbai 3,1 mg/l, S. Aimasi 5,2 mg/l dan COD pada S. Prafi 8,3mg/l, S. Nimbai 14,2 mg/l dan S. Aimasi 7,4 mg/l. Hubungan panjang berat menunjukkan pertumbuhan alometrik negatif (b<3). Serta upaya pengelolaan yang dapat dlakukan yaitu reboisasi dan pengaturan waktu tangkap ikan yang tidak dlakukan pada saat ikan matang gonad.