Abstract:
Pengendali level air merupakan instrumen sederhana yang dibuat untuk menghindari terbuangnya volume air. Alat ini menjadi penting mengingat ketersediaan air di Manokwari terbatas. Alat ini memungkinkan aliran air bejalan dan berhenti secara automatis sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Mikrocontroller merupakan pusat kendali dari seluruh rangkaian, dimana microcontroller akan memproses data yang dikirimkan oleh sensor ultrasonik kemudian ditampilkan oleh penampil kristal cair. Data yang ditampilkan oleh penampil kristal cair adalah data ketinggian air. Sensor ultrasonik berfungsi mendeteksi perubahan level air dan mengkonversikan data yang ada sehingga dapat dibaca oleh microcontroller. Relay pada alat ini berfungsi untuk menjalankan dan mematikan pompa air secara otomatis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengendali level air berbasis mikrokontrol dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan yaitu menjalankan pompa air pada ketinggian < 880 ml dan mematikan pompa air pada ketinggian > 2112 ml