Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nilai nutrisi dan karakteristik fermentasi silase
rumput raja yang diberi perlakuan penambahan inokulan cair atau kering bakteri asam laktat (BAL).
Penelitian ini disusun dengan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat
perlakuan yaitu (A) rumput raja tanpa inokulan BAL sebagai kontrol; (B) rumput raja + 30 mL inokulan
cair BAL/kg hijauan segar; (C) rumput raja + 30 g inokulan kering beku BAL/kg hijauan segar; (D)
rumput raja + 30 g inokulan kering sentrifugasi BAL/kg hijauan segar. Inokulan cair BAL disemprot
pada permukaan rumput dan selanjutnya dicampur hingga rata. Konsentrasi awal BAL pada semua
perlakuan adalah 1,0 × 106
cfu/g. Sebanyak 500 g bahan silase diensilase dalam silo plastik dan
disimpan pada temperatur ruang (28oC) selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH,
konsentrasi asam laktat, N-amonia (N-NH3), asam butirat, total volatile fatty acids (VFA) serta Nilai
Fleigh dipengaruhi oleh perlahuan inokulan BAL. Silase yang diberi perlakuan inokulan cair atau kering
BAL memiliki nilai pH lebih rendah (P<0,01) dibandingkan silase kontrol. Konsentrasi N-NH3 dan asam
butirat signifikan lebih rendah (P<0,01) pada silase yang diberi perlakuan inokulan cair atau kering BAL
dibandingkan silase kontrol. Silase yang diberi perlakuan inokulan BAL kering sentrifugasi memiliki
Nilai Fleigh tertinggi (P<0,05) dibanding silase lain. Kecernaan neutral detergent fiber (NDF) in vitro
lebih tinggi (P<0,05) pada silase yang diberi perlakuan inokulan BAL dibandingkan silase kontrol