Abstract:
Buah Stroberi sering disebut sebagai buah mujizat, karena dalam buahnya mengandung nutrisi yang sangat kaya dan lengkap. Daging buah Stroberi selain mengandung karbohidrat, protein, lemak, asam-asam organik dan serat, juga mengandung vitamin A (retinol), B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (piridoxin), B9 (asam folat), C (asam ascorbic), E (tocopherol) dan vitamin H (biotin), serta hara mineral esensial seperti K, Ca, Mg, Na, S, P, Fe, Mn, B, Bo dan Zn. Dengan kandungan nilai gizi tinggi, buah Stroberi selain dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk buah segar, sangat baik pula sebagai bahan baku produk pangan olahan seperti jus, “milkshake”, selai, kue, es krim, dan coklat. Tanaman Stroberi belum dibudidayakan di tanah Papua.
Di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, meskipun terdapat banyak kampung yang terletak di kawasan pegunungan beriklim dingin dimana tanaman Stroberi dapat dibudidayakan. Daerahdaerah yang dapat ditanami Stroberi adalah kampung-kampung di kawasan Pegunungan Tengah Papua Provinsi Papua dan kawasan pegunungan Arfak Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat. Pengembangan budidaya tanaman Stroberi terutama ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, balita dan anak-anak serta remaja, dengan teknologi sederhana yang mudah diterapkan yaitu budidaya di bak tanaman dari papan atau di dalam pot.