Abstract:
Provinsi Papua Barat memiliki dua wilayah agroekosistem yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Pengembangan wilayah pada sektor pertanian harus mempertimbangan wilayah agroekosistemnya, karena tidak semua jenis tanaman dapat tumbuh dan berproduksi pada semua wilayah type agroekosistem. Di samping itu pengembangan sektor pertanian baik komoditas tanaman pangan maupun perkebunan juga harus mempertimbangkan nilai ekonomi dan tingkat kepentingan di lingkungan masyarakat. Oleh karennya pemilihan komoditas yang harus dikembangkan juga harus berdasarkan pada perwilayahan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat