Abstract:
Fokus penelitian ini adalah mengkaji perilaku Suku Marind dalam bercocok tanam padi sawah. Hal ini
dimaksudkan untuk mengembangkan padi sawah dengan memperhatikan perilaku Suku Marind selaku pelaku
usahatani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan wujud tindakan petani Suku
Marind serta menganalisis produksi padi sawah yang dihasilkan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Merauke
sebagai sentra produksi padi sawah di wilayah provinsi Papua. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah
metode survey dengan teknik wawacara mendalam dan observasi terhadap 120 orang petani Suku Marind yang
mengusahakan padi sawah pada enam distrik di Kabupaten Merauke. Data dianalisis dengan menggunakan
analisa statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menyimpulkan, pengetahuan Suku Marind
masih berada pada ranah dasar yaitu mengetahui, respon sikap Suku Marind adalah ragu -ragu untuk
menerapkan bercocok tanam padi sawah, wujud tindakan bercocok tanam padi sawah yang diterapkan Suku
Marind kurang lengkap, dan tingkat produksi padi sawah yang dihasilkan sangat rendah.