Hijauan adalah pakan ternak ruminansia hewan, di mana ketersediaan yang memadai dan berkelanjutan serta kualitas
yang baik harus menjadi prioritas. Tempat untuk pertumbuhan atau lokasi, juga menentukan keberadaan dan produksi
hijauan termasuk spesies rumput dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
produksi rumput gajah, panicum dan cetaria pada perbedaan salinitas. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, di
Kompleks Perumahan dosen UNIPA Amban di Manokwari Papua Barat. Penelitian ini dirancang dengan desain petak
split in to Completely Randomize design (CRD) 4x3 dengan 4 ulangan. Karena plot utama adalah spesies rumput dan
subplot adalah salinitas berdasarkan media tanam. Faktor I adalah jenis rumput (Sp) yang terdiri dari: Pennisetum
purpureum (Sp1), Panicum maksimum (Sp2) dan Setaria spacelata (Sp3) dan kemudian Faktor II adalah media tanam
(M) yang terdiri dari: tanah 100% (M0), tanah 70 % + 30% pasir (M1), tanah 50% + 50% pasir (M2) dan tanah 30% +
70% pasir (M3). Analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh salinitas signifikan (P <0,05) pada variabel
pertumbuhan tanaman, yaitu produksi bahan segar, produksi bahan kering dan rasio daun batang. Media tanam M1
(tanah 70% + pasir 30%) memberikan hasil terbaik, dan spesies yang responsif terhadap salinitas adalah Panicum
maksimum (Sp2).
Hijauan adalah pakan ternak ruminansia hewan, di mana ketersediaan yang memadai dan berkelanjutan serta kualitas
yang baik harus menjadi prioritas. Tempat untuk pertumbuhan atau lokasi, juga menentukan keberadaan dan produksi
hijauan termasuk spesies rumput dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
produksi rumput gajah, panicum dan cetaria pada perbedaan salinitas. Penelitian dilakukan selama 4 bulan, di
Kompleks Perumahan dosen UNIPA Amban di Manokwari Papua Barat. Penelitian ini dirancang dengan desain petak
split in to Completely Randomize design (CRD) 4x3 dengan 4 ulangan. Karena plot utama adalah spesies rumput dan
subplot adalah salinitas berdasarkan media tanam. Faktor I adalah jenis rumput (Sp) yang terdiri dari: Pennisetum
purpureum (Sp1), Panicum maksimum (Sp2) dan Setaria spacelata (Sp3) dan kemudian Faktor II adalah media tanam
(M) yang terdiri dari: tanah 100% (M0), tanah 70 % + 30% pasir (M1), tanah 50% + 50% pasir (M2) dan tanah 30% +
70% pasir (M3). Analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh salinitas signifikan (P <0,05) pada variabel
pertumbuhan tanaman, yaitu produksi bahan segar, produksi bahan kering dan rasio daun batang. Media tanam M1
(tanah 70% + pasir 30%) memberikan hasil terbaik, dan spesies yang responsif terhadap salinitas adalah Panicum
maksimum (Sp2).