Abstract:
Ubi jalar merupakan tanaman penghasil bahan pangan pokok terutama masyarakat di wilayah Pegunungan Tengah Jayawijaya. Terdapat banyak aksesi ubi jalar yang selalu dipertahankan keberadaannya untuk memperkaya jenis-jenis yang dikonsumsi. Berbagai aksesi ubi jalar dikelompokkan pemanfaatannya, baik untuk pakan ter nak, keperluan adat istiadat, konsumsi orang dewasa, maupun untuk konsumsi bayi dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai nutrisi ubi jalar yang dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak di kalangan Suku Dani Jayawijaya. Analisis nutrisi dilakukan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Ci manggu, Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing 4 (empat) aksesi ubi jalar untuk konsumsi bayi dan anak-anak memi li ki keunggulan kadar nutr isi. Aksesi Sabe menunjukkan nulai tertinggi untuk kadar air (72,56 %), vitamin C (72,71 mg/100 gram), Fe (11,85 mg/100 gram), dan K (130,41 mg/100 gram). Kadar nutrisi tertinggi pada aksesi Manis meliputi protein (1,44 %), lemak (1,00 %), energi (154,43 kkal/100 gram), karbohidrat (35,47 %), pati (30,26 %), gula reduksi (3,44 %), riboflavin (0,18 mg/100 gram), dan vitamin A (574,40 IU/100 gram). Pada aksesi Saborok, nilai nutrisi tertinggi meliputi kadar abu (1,32 %), vitamin E (28,30 mg/100 gram), dan β-karoten (64,69 ppm), sedangkan kadar serat kasar (1,81 %) dan thiamin tertinggi (0,36 mg/100 gram) terdapat pada aksesi Yuaiken